oleh

Gelar LKTD, API Reinha Rosari Ajak Kader Berjuang Dengan Iman dan Hati Nurani.

RADARNTT, Kupang – Aktivitas Pendalaman Iman (API) Reinha Rosari periode 2018/2019 mahasiswa dioeses Larantuka Kupang gelar kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) yang dilaksanakan di Aula Susteran Probanis SSpS, Bello, Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ini dimulai sejak Rabu (20/02/2019) hingga Sabtu (23/02/2019) dengan mengusung tema kegiatan,”Supaya Engkau di Kuatkan Oleh Nubuat Memperjuangkan Perjuangan Yang Baik Dengan Iman dan Hati Nurani Yang Murni”

Puluhan peserta LKTD dibekali beberapa materi ,Dr.Lanny Koroh,S.Pd,M.Hum – Literasi Digital, Vinsen Bureni – Analisis SWOT, Marsel Tupen Masan – Kiprah API Reinha Rosari, Alfons Nedabang – Teknik Penulisan Opini dan Berita, Romo Sipri Senda – Mariologi, Antonius Gino Tukan – Ajaran Sosial Gereja (ASG),Diakon Yeri Making – Peran Kaum Muda Katolik di Era Milenial,Marius Ardu Jelamu – Komunikasi Kepemimpinan Masa Kini, Alfons Pati Kaha – Etika Berorganisasi.

Ketua Panitia Yohanes Soge Makasa dalam sambutannya diacara penutupan LKTD, Sabtu, (23/02/2019) mengatakan perubahan di Era Globalisasi yang serba cepat menuntut kaum muda menyesuaikan diri dengan realitas yang tidak ingin terdegradasi oleh sistem dan tatanan yang berlaku.

“Harapan saya, kaum muda lebih mengoptimalkan lagi kesadaran akan tanggung jawabnya, bukan hanya tanggung jawab secara akademis namun tanggung jawab sosial, moral, politik serta mengkritisi segala masalah yang sedang terjadi dimasyarakat.” Ucap Yohanes Soge

Pada tempat yang sama, Ketua umum API Reinha Rosari Yeremias Dere Lasan menegaskan menjalin toleransi antar umat beragama yang dianut oleh masyarakat Indonesia menjadi kekayaan utama kita.

Dere Lasan berharap, pesta demokrasi Rabu 17 April 2019 mendatang bertepatan dengan pekan suci Semana Santa Larantuka, orang muda tidak mempunyai responsif terhadap masalah dan tantangan masyarakat hari ini. Kader muda harus lebih kritis lagi terhadap kebijakan pemerintah ini.

Sementara Marsel Tupen Masan dalam sambutannya dan sekaligus menutup kegiatan LKTD Sabtu (23/02/2019) menjadi purna di API Reinha Rosari bukan berarti hebat di masyarakat. “Hari ini anda jangan merasa sombong, belajar dari kekurangan dan belajar sepanjang waktu. Nilai Fraternitas, Kristianitas, Intelektualitas akan terpatri dalam diri anda masing-masing untuk melati ketajaman berpikir yang selalu transpormatif. Pungkas Marsel.(Rob/RN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *