oleh

46 ODP Termasuk Dua PDP Covid-19 di Labuan Bajo Jalani Karantina Mandiri

RADARNTT, Labuan Bajo – Keadaan sampai dengan Sabtu, (28/3/2020) terdapat 46 orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19, termasuk 2 PDP di RSUD Komodo Labuan Bajo yang sudah keluar dan status keduanya menjadi ODP. Demikian data ini diperoleh dari Media Center Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

“Keadaan sampai dengan kemarin (Sabtu, 28/3/2020) jumlah 46 kasus semuanya ODP termasuk 2 PDP di RSUD kemarin sudah keluar RSUD, status ke duanya menjadi ODP,” kata sumber di Media Center Covid-19 Manggarai Barat, kepada media ini Minggu (29/3/2020) sore.

Sumber ini juga menjelaskan bahwa dua PDP yang sudah menjadi ODP dan keluar dari RSUD Komodo sedang menjalani karantina mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga medis. Keduanya tetap diawasi sehingga menjadi ODP.

“Ya pak, tetapi tetap diawasi sehingga keduanya masuk dalam ODP. ODP itu semuanya diawasi oleh tenaga kesehatan,” kata dia.

Terkait pengawasan di Bandara dan Pelabuhan tetap dilakukan dengan ketat dan baik oleh petugas dan tim medis yang ditempatkan di pintu masuk penerbangan maupun penyeberangan.

“Pengawasan di bandara dan pelabuhan tetap dijalankan dengan baik,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, pada malam hari selalu ada patroli gabungan dari Polres, Brimob, TNI, Pol-PP untuk memastikan tidak ada orang berkumpul.

“Malam hari ada patroli gabungan Polres, Brimob, TNI, Pol-PP untuk memastikan tidak ada orang yang berkumpul,” katanya.

Dia menambahkan tentang alat pelindung diri (APD) tim medis baru dua hari lalu mendapat kiriman dari provinsi sebanyak 30 pcs, namun menurutnya jumlah itu masih sangat kurang.

“Kesiapan APD, 2 hari lalu mendapat kirim 30 pcs dari propinsi, dan itu masih sangat kurang,” tandasnya.

Sumber ini juga meminta bantuan media untuk selalu mengingatkan masyarakat untuk tinggal di rumah, hidup sehat, cuci tangan, jangan menyebarkan dan mempercayai hoaks.

“Tolong bantuan melalui media untuk selalu mengingatkan masyarakat untuk tinggal di rumah, hidup sehat, cuci tangan, jangan menyebar dan mempercayai hoax,” tegasnya. (TIM/RN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *