RADARNTT, Kefamenanu – Kepolisian Sektor (Polsek) Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara melakukan gerakan penanaman 5000 pohon bagi 15 Desa di wilayah kerjanya yang meliputi dua kecamatan yakni Kecamatan Biboki Utara dan Biboki Feotleu.
Gerakan ini diinisiasi langsung oleh Kapolsek Biboki Utara, Ipda Rudy Soik yakni dengan membagikan langsung 5000 anakan tanaman produktif antara lain pohon pinang, pohon mahoni, pohon jambu bangkok tanpa biji dan pohon lamtoro teramba.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Mapolsek Biboki Utara, Kamis, (28/7/2022), dihadiri oleh tokoh agama yakni Romo Dalsi Saunoah, para kepala desa, seluruh personil dan Bhabinkamtibmas. Ditandai dengan penyerahan simbolis anakan pohon dari Kapolsek Biboki Utara kepada tokoh agama , dan Kepala Desa Tualene.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Polri dalam membangun kerjasama yang baik dengan tokoh agama, aparatur pemerintah desa, dan masyarakat untuk melestarikan lingkungan dengan melakukan penghijauan,” ujar Ipda Rudy Soik
Selain itu, jelasnya, Polri dalam hal ini Polsek Biboki Utara yang telah hadir ditengah-tengah masyarakat dengan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli dan senantiasa selalu melestarikan lingkungan.
Pada kesempatan itu juga, lanjutnya, kedepan langkah konkrit akan terus dilakukan oleh Polsek terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat desa, di wilayah kecamatan Biboki Utara dan Biboki Feotleu sehubungan dengan kenakalan remaja, ilegal loging dan produksi minuman alkohol/sopi.
“Seluruh personil Polsek dan bhabinkamtibmas akan bekerja lebih maksimal dan aktif turun ke setiap desa guna melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memetakan persoalan yang ada di desa dan sebagai bentuk antisipasi terjadinya kegiatan dan tindakan yang meresahkan masyarakat dengan mengedepankan langkah-langkah persuasif,” ungkapnya.
Penyerahan simbolis anakan pohon dari Kapolsek Biboki Utara kepada pemimpin agama Romo Dalsi Saunoah, Pr, dan kepala desa Tualene sebagai perwakilan dari empat belas kepala Desa dan satu kelurahan. (DN/RN)
Komentar