oleh

Cawagub Paket Victory Joss Bersama Masyarakat Langa Bangun Komitmen

RADARNTT, Bajawa — Calon Wakil Gubernur NTT Josep A. Nae Soi, menggelar kunjungan di Desa Beja Langa Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada NTT (Senin, 18/06/2018).

Ratusan massa yang hadir dalam kunjungan calon wakil Gubernur NTT paket nomor 4 untuk memberikan dukungan terhadap Josep A. Nae Soi yang akan maju bertarung dipesta Demokrasi NTT 27 juni 2018 mendatang.

Sambutan ketua panitia sekaligus mewakili tokoh masyarakat Langa, Aloysius Say (59), mengucapkan terima kasih kepada rombongan Victory-Joss yang datang dan juga masyarakat yang ikut hadir dalam kunjungan calon wakil gubernur NTT nomor urut 4, Josep A. Nae Soi. Selain itu ia juga sempat memberikan pantun untuk mendukung Josep A. Nae Soi dihadapan masyarakat, “Jalan-jalan tim sukses ke ke tanah Ngada, singgah sebentar ke kampung Langa, Victor-Joss akan merayakan kemenangan, asalkan orang Langa menambah suara.”

Sementara itu rombongan yang ikut hadir dalam kunjungan Josep A. Nae Soi yakni Ketua Partai NasDem Dorothea Dhone, Mantan anggota DPRD Felix Y. Pulu, Ketua Partai Golkar Florianus Pea.

Ketua tim pemenangan paket Victory-Joss kabupaten Ngada, Dorothea dhone menegaskan bahwa berbeda pilihan itu dalam politik seperti ini, itu biasa. Kemudian ia menyambung, “Jangan sampai kita saling mencerca dalam media sosial, dilingkungan masyarakat jangan sampai terjadi permusuhan, terkadang karena sebuah perbedaan saking fanatismenya yang berlebihan, mulai kambing hitamkan paket lain atau orang lain.”

Dalam kunjungan kali ini, Josep A. Nae Soi mengatakan, bahwa dirinya datang ke NTT kembali di pengaruhi dan didorong oleh 4 A. Huruf A yang pertama, Allah yang mahakuasa, karena pada saat saya berdoa Victor Laiskodat mengajak saya untuk pulang. Huruf A yang Kedua, Arwah/leluhur saya yakin nenek moyang pasti akan tuntun dari belakang. Huruf A yang ketiga adalah Alam Nusa Tenggara Timur untuk pariwisata. Dan huruf A yang keempat adalah Ahok, yang selalu memberikan dukungan melalui Doa dan bukti surat dituliskan dengan tinta emas.

Josep Nae Soi juga membacakan isi surat tulisan dari Ahok yang berisi, “untuk saudaraku Drs Josep A. Nae Soi, MM. Terima kasih atas dukungan selama ini, kepada saya berserta keluarga sehat dan penuh suka cita dan ada damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dalam Kritus Yesus menyertai seluruh aspek dalam hidupnya. Untuk menjadi berkat khususnya propinsi NTT, wujudkan keadilan sosial untuk rakyat, bantu yang miskin dan yang membutuhkan, agar mereka melihat kasih dan kuasa Tuhan dalam diri kakak saya saudara saya Josep Nae Soi, baik sebagai pribadi maupun sebagai pejabat, Tuhan memberkati, rencana kakak untuk memimpin propinsi NTT. Salam Basuki C. Purnama ( Ahok).”

Di acara itu Josep A. Nae Soi menjanjikan perbaikan jalan propinsi sepanjang 2.800 km dan yang rusak berat 1650 Km, dalam waktu tiga tahun Josep dan Victor, akan mengaspalkan/menghotmiskan semua jalan itu. “Saya bersumpah, karena itu bidang saya dan saya ahli dibidang itu,” katanya.

Menurut Josef ada beberapa gubernur yang ketemu saya, mereka minta tolong dan mengajari bagaimana caranya, agar bisa membangun jalan dalam kurung waktu tiga tahun.

Dalam kunjungan ini Josep A. Nae Soi meneguhkan janjinya didepan masyarakat yang hadir dengan tangan diangkat keatas, ”Pada hari ini tanggal 18 juni 2018, saya Josep A. Nae Soi berjanji kepada Tuhan yang maha kuasa, Kepada leluhur dan kepada alam smesta, kalau saya terpilih dan Victor kami berjanji dalam tiga tahun kami akan selesaikan jalan propinsi. Demikianlah janji saya, semoga Tuhan menolong saya.”

Dalam kesempatan ini masyarakat mendesak Josep A. Nae Soi, agar bisa terbuka apa yang pernah berbuat untuk Kabupaten Ngada, dan menjawab atas pertanyaan masyarakat yang selama ini menganggap Josep A. Nae Soi tidak pernah berbuat apa-apa untuk Kabupaten Ngada.

“Semua jalan yang ada di Kabupaten Ngada, tanya saja bupati mulai dari masa jabatan Drs. Piet Nuwa Wea sampai dengan masa jabatan Marianus Sae, mereka kesana kesini meminta dana untuk membangun infrastruktur. Lalu Setelah untuk infrastruktur, kemudian air minum kita kasih karena itu memang tugasnya eksekutif untuk membangun sedangkan tugas legislatif untuk berikan uang dan yang terakhir memberikan uang 150 miliar untuk membangun jalan dari So’a sampai ke Naru, tapi jalan sekarang rusak. Saya sakit hati untuk lihat,” Ulas Josep A. Nae Soi. (FX/RN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *