RADARNTT, Jakarta – Helixtap Technologies, pionir data dan analisis pasar yang inovatif dan didukung kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di industri karet alam, hari ini bermitra dengan ICDX, Indonesia Commodity and Derivatives Exchange. Kemitraan ini akan menciptakan produk karet alam yang diperdagangkan di bursa. Kemitraan ini juga akan memenuhi pesatnya kebutuhan atas akses dan konektivitas pasar modal yang lebih baik bagi seluruh pelaku pasar.
Tujuannya adalah meningkatkan volume perdagangan. Mengingat status Indonesia sebagai penghasil karet alam terbesar kedua di dunia, harga kontrak berjangka (futures contract) karet alam akan menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat.
Produk derivatif terbaru ini akan meningkatkan akurasi transaksi lindung-nilai (hedging) yang dijalankan pelaku pasar perdagangan karet alam. Produk ini akan terhubung dengan indeks SIR20 FOB Belawan/Surabaya dari Helixtap. Indeks tersebut akan digunakan ICDX sebagai dasar penentuan harga setelmen. Helixtap telah menilai harga karet alam dalam bentuk fisik sejak Januari 2021, dan data harga karet tersedia secara historis hingga 2015.
Kontrak kerja sama ini telah disetujui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan (Bappebti), Indonesia.
Harga karet alam dan komoditas mengalami volatilitas pada 2021. Tren ini dibarengi lonjakan harga minyak mentah, serta dampak yang semakin memburuk setelah pandemi Covid-19 terjadi, seperti gangguan rantai pasok. Dampak negatif bahkan dialami kalangan produsen karet dan produsen ban hingga lembaga keuangan dan industri otomotif.
Produk derivatif Helixtap-ICDX mencerminkan kebutuhan industri karet atas solusi inovatif yang beradaptasi dengan perubahan pasar. Dengan demikian, pelaku pasar mampu mengatasi volatilitas dan menentukan harga kontrak secara lebih akurat.
“Helixtap menyediakan keahlian luas, dari penilaian tingkat harga, data, dan kredibilitas, di industri karet alam. Maka, Helixtap menjadi mitra pilihan yang tepat dalam pengembangan produk finansial terbaru ini, dan mendukung inovasi di industri karet. Lewat kemitraan ini, ketentuan kontrak berjangka dan tingkat harga menjadi lebih baik sehingga memperluas partisipasi pasar,” ujar Lamon Rutten, CEO, ICDX.
CEO, Helixtap Technologies, Farah Miller menambahkan, berkomitmen mendukung industri karet yang inklusif.
“Kami berkomitmen mendukung industri karet yang lebih inklusif. Kolaborasi bersama ICDX menghasilkan produk baru yang berfokus pada data seketika, serta meningkatkan konektivitas seluruh peserta pasar dan manfaat yang diperoleh dari aktivitas perdagangan karet. Hal-hal ini merupakan unsur utama dari misi perusahaan kami,” tuturnya. (TIM/RN)
Komentar