RADARNTT, Denpasar – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melibatkan mitra strategis nasional dan internasional untuk memajukan transformasi digital dan pengembangan bakat digital di Indonesia.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto menyatakan kemitraan dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk menghasilkan inovasi transformasi teknologi dan pembangunan berkelanjutan di era digital.
“Jadi, di sini kita bersama-sama pemangku kepentingan mengadakan dialog atau panel diskusi untuk menyatukan pandangan, membahas masa depan dan tindakan selanjutnya ke depan secara mendalam yang berpotensi untuk mencapai ide dan inovasi baru untuk transformasi teknologi dan pembangunan berkelanjutan di era digital ke depan,” ungkapnya dalam Tri Hita Karana Future Knowledge Summit di United in Diversity Bali Campus, Pulau Kura-Kura, Serangan, Denpasar, Kamis (17/11/2022).
Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo mengharapkan diskusi tersebut dapat memetakan kemitraan swasta dan pencapaian transformasi digital, serta berbagi dukungan dan aksi nyata transformasi digital di masa depan.
“Bertema Happy Digital Economy: Transforming the Ego to Eco-Economy in the Digital Era akan ada empat sesi diskusi. Pertama, membangun ekosistem digital yang membahagiakan baik industri TIK, Pemerintah, dan sektor pendidikan. Kedua, mempercepat transformasi digital melalui Inovasi dan pengembangan talenta digital. Ketiga, Co-creating 21st Century Happy Digital Cities, dan yang terakhir adalah Transformasi Penggunaan Teknologi untuk mempercepat hasil Sustainable Development Goals (SDG’s),” jelasnya.
Hary Budiarto menyatakan dialog ini penting sebagai wadah untuk memfasilitasi lahirnya inovasi dan pengembangan sumber daya manusia guna membantu akselerasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional, regional dan global.
“Sebagai upaya untuk menjalin relasi baru, memperkuat relasi lama, terutama untuk transformasi digital. Dialog ini untuk menghasilkan komunitas yang kuat dari kemitraan sebelumnya, dan pencapaian yang telah kami raih bersama selama ini,” tuturnya.
Secara khusus, Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo mengapresiasi institusi pendidikan, mitra strategis internasional, pemain lokal maupun internasional lintas sektor yang berperan aktif.
“Saya ingin memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih, menyambut semua orang yang hadir di sini, datang ke dialog ini, untuk upaya mengubah ego menjadi ekonomi ramah lingkungan dan bersama-sama mempercepat transformasi digital,” ujarnya.
Acara diskusi itu dihadiri Chief Executive Officer Kura-Kura Bali, Aaron Tham; Profesor Aeronautika dan Astronautika dan Sistem Rekayasa Institut Teknologi Massachusetts (MIT), Edward Crawley; HDX Program Director Tsinghua SEA Center, Roza Sibarani; Sr. Director Global Learning Services (APAC) Red Hat, Vikram Modigliani; dan Country Manager Amazon Web Services, Mohammad Ghozie Indra Dalel.
Hadir pula Country Lead NetAcad – Cisco Systems Indonesia, Adri Gautama; Norman Ganto, Country Manager Progate Indonesia; Social Impact Manager Mastercard Indonesia, Nur Hasan; Bupati Pemkab Sumedang, Dony Ahmad Munir; Direktur Sakaeng Solata; Stenly Takarendehang; serta perwakilan dari Alibaba Cloud Indonesia, Komisi Nasional Kekerasan Terhadap Perempuan, IEEE, dan Huawei Indonesia.
Dari Kementerian Kominfo, hadir Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail; Staf Khusus Menkominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan SDM, Dedy Permadi; serta Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Balitbang SDM Kominfo, Hedi M Idris. (TIM/RN)
Komentar