oleh

“Lupa Diri”

-News-2,317 views

RadarNTT.com-,Suatu ketika,ada seorang Miskin menjual seekor kuda kesayangannya kepada seorang konglomerat,lantaran tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.

Tuntutan hidup,maka satu-satunya jalan adalah harus menjual binatang piaraanya berupa seekor kudakesayangannya,suatu waktu pergilah orang miskin tersebut kepasar hewan,dan setibanya dipasar hewan Dia pun bertemu dengan seorang konglomerat,keduanyapun tawar menawar harga.

Orang miskin menaru tarif dengan harga Rp.5.000.000,sang konglomerat merasa keberatan,lantaran harga kuda tidak
sesuai dengan fisiknya,namun orang miskin tetap pertahankan harga kudanya dengan pertimbangan kuda
kesayangannya paling pintar kalau dijoki.

“Tuan kuda ini bukan kuda biasa,kalau dijoki harus kasi aba-aba,”tutur simiskin sambil elus-elus kudanya.
“ah,saya tidak percaya kalau kuda ini bisa seperti yang kau katakan,saya butuh bukti dan kalau itu benar maka
harga lima juta itu tidak jadi soal.”sambung sang konglomerat.

“kuda ini punya kelebihan, Tuan kalau katakan Haleluya,maka kudanya lansung lari,dan kalau katakan Amin kudanya langsung berhenti,”pro simiskin.

setelah berkata demikian simiskinpun langsung menunggangi kuda kesayanganya,sang konglomerat menyaksikan apa yang dilakukan simiskin ini terhadap hewan kesayangannya.

“halaluya,,,”teriak simiskin. dalam sekejab kuda langsung lari dengan kencang.
“Amin,,,,”teriak simiskin kuda langsung berhenti,hal inipun dilakukan berulang ulang oleh simiskin untuk meyakinkan sang pembeli,dan akhirnya sang Konglomeratpun tertarik dan membayar kuda tersebut,dan setelah dilakukan pembayaran simiskinpun pulang dan membeli kebutuhan keluarganya.

Sang Konglomeratpun kembali kerumahnya dan menunggangi kuda beliannya.

haleluya,,,,”teriak Sang Konglomerat. kuda langsung lari. Amin,,,”teriaknya. kuda langsung berhenti.hal ini diucapkan berulang tanpa kesalahan aba-aba.

saking senangnya sang konglomerat ini,teriak haleluya,,haleluya,,haleluya,kudapun lari semakin kencang hingga menuju sebuah jurang dalam,ketika ditepi jurang barulag sang konglomerat sadar,baru teriak dengan keras kata Amin,,,,,lalu kuda berhenti,saat kuda berhenti Dia melihat jurang yang sangat dalam,karena perasaan takut dirinya ucap perlahan lahan sambil mengelus dadan dan berkata,”haleluya,,,,kuda langsung lompat menuju jurag.(**)

Komentar