RadarNTT.com-Kupang,-Kondisi ruas jalan pasar kasih Naikoten satu Kupang Nusa Tenggara Timur(NTT)rusak berat dan memprihatinkan,akibat kondisi tersebut membuat wajah pasar tersebut terlihat jorok,salin jorok kondisi ini juga membuat kemacetan bahkan terjadi kecelakan lalulintas,hal ini disampaikan oleh salah satu penjual tomat Joni Mone,Kamis 5/3
“Bagaimana kami bisa berjualan dan pembeli datang tempat ini kalau kondisi pasar jorok dan becek seperti ini,”pinta Joni.
Joni mengaku jualannya selama musim hujan sangat sepih,salah satu penyebabnya adalah kondisi ruas jalan sebagai akses utama bagi pembeli penuh dengan lumpur dan genangan air,membuat pembeli tidak nyaman,lebih lanjut dikatakannya, kondisi ini juga terkadang membuat pembeli merasa jijik dan terusik.
Disinggung soal perhatian pemerintah terkait kondisi tersebut,Joni menjelaskan bahwa kemungkinan pemerintah tidak pernah melintasi jalan tersebut,pasalnya kondisi pasar kasih Naikoten satu Kupang,kerusakannya sudah cukup lama.”kalau pemerintah melintasi pasar ini,pasti mengetahui kerusakannya dan ada kemungkinan untuk diperbaiki,”tuturnya.
Dirinya juga mengaku,kalau setiap bulan ada pungutan retribusi untuk daerah,yang mana tiap meja menyetor Rp.30.000 pada setiap bulannya dan ini menjadi rutinitas setiap penjual dipasar kasih Naikoten Kupang.
Ia kesal dengan kondisi pasar yang tidak diperhatikan oleh pemerintah Kota Kupang,dia berharap agar pemerintah cekat dalam melihat kondisi masyarakat apalagi are perbelanjaan publik.
Dirinya merasa tidak puas dengan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah terutama pengelolaan pasar serta sarana dan prasarana pendukung seperti jalan dan drainase yang ada didalam wilayah pasar,”bukan kami menuntut uang RP.30.000 tiap bulan,namun yang namanya pasar harus diperhatikan.”tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa inisiatif yang dilakukan oleh pengguna pasar selama ini yakni menambal jalan yang berlubang dengan campuran beton,namun kondisinya tidak bertahan .(*Mhen)
Komentar