RADARNTT, Borong – Inspektorat Kebupaten Manggarai Timur (Matim), akan mendalami kasus dugaan pungutan liar (Pungli) dan dugaan penyelewengan dana PIP tahun 2015-2016 di SDI Wae Paci, Kecamatan Lamba Leda, Matim.
“Kita masih bentuk tim investigasi. Mungkin bulan September, tim akan turun ke sekolah itu”, kata Kepala Inspektorat Matim, Mikael Kenjuru kepada wartawan di kantor Inspektorat, Selasa (29/08/2017) siang.
Mikael mengatakan terkait soal yang diadukan orang tua siswa SDI Wae Paci sudah diterima oleh pihak Inspektorat. Dan tim investigasi terhadap laporan tersebut sudah dan masih dibentuk.
Dikatakan Mikael, jika tim sudah turun investigasi ke sekolah, hasilnya akan disampaikan. “Tunggu hasilnya. Nanti akan kita sampaikan ke teman-teman”, kata Mikael.
Sementara itu, Anggota fraksi Gabungan Kebangkitan Nurani DPRD Matim Mensi Anam, ketika dimintai tanggapannya menegaskan DPRD sebagai fungsi pengawasan akan mengawal inspektorat dan dinas terkait dalam investigasi kasus dugaan pungli tersebut.
“DPRD Matim akan mengawal kerja inspektorat dan PPO agar tetap profesional dalam mendalami dugaan pungli dan penyelewengan dana PIP di SDI Wae Paci”, kata Mensi.
Mensi mengaku, pihaknya telah melakukan kordinasi kepada inspektorat dan dinas PPO agar segera melakukan penyelidikan.
“Saya telah melakukan kordinasi inspektorat dan PPO agar segera turun ke sekolah. Dan saya akan memantau perkembangannya melalui Guru dan orang tua murid, saya minta inspektorat profesional tangani kasus ini, biar hubungan antara murid dan guru serta guru dan orang tua kembali normal”, kata politisi muda Hanura itu. (Mhen)
Foto : Gedung inspektorat Matim (Mhen).
Komentar