oleh

Kontingen Indonesia Kembali Unjuk Kebolehan di ASEAN Para Games 2017

RADARNTT, Kuala Lumpur – Gelaran ASEAN Para Games 2017 hingga Jumat (22/9) siang kemarin, kontingen Indonesia telah menumpulkan 96 medali emas, 55 medali perak, dan 39 medali perunggu.

Hasil capaian itu berada di atas tuan rumah Malaysia yang menempati peringkat kedua dengan perolehan 76 medali emas, 73 medali perak, dan 61 medali perunggu.

Sebagaimana dikutip kantor berita Antara, Ketua Kontingen Indonesia, Bayu Rahadian, berharap perolehan emas Indonesia terus bertambah mengingat perhelatan olahraga tersebut masih berlangsung sehari lagi.

“Target kami sebanyak 107 medali emas dan sekarang kita berada di jalur yang tepat. Harapannya ada kejutan sehingga bisa lebih dari itu. Namun, yang penting para atlet harus tetap menjaga fokus dan jangan sampai lengah pada saat-saat akhir,” ujarnya.

Pada perhelatan ASEAN Para Games ke-9 di Malaysia terdapat 16 cabang olahraga yang dipertandingkan, seperti bola basket untuk atlet berkursi roda, bola voli duduk, hingga boling bagi atlet tunanetra.

Adapun dua cabang olahraga yang menjadi ‘lumbung medali’ kontingen Indonesia adalah renang dan atletik. Renang sejauh ini menyumbangkan 39 medali emas, 13 perak, dan 12 perunggu. Kemudian atletik berkontribusi pada 35 medali emas, 25 perak, dan 16 perunggu.

Pada 2014, Indonesia menjadi juara umum dalam kompetisi olahraga atlet difabel se-Asia Tenggara yang digelar di Myanmar. Namun, setahun kemudian Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand saat kompetisi diselenggarakan di Singapura.

Prestasi ini berbanding terbalik dengan atlet non-difabel. Dalam SEA Games, Indonesia berjaya saat ajang tersebut digelar di Palembang dan Jakarta pada 2011, tetapi kemudian prestasinya terus merosot.

Pada SEA Games 2017, Indonesia berada di posisi lima dengan 38 emas, di bawah juara umum Malaysia (140 emas), Thailand (69 emas), Vietnam (58 emas), dan Singapura (56 emas). (Tim/RN)

Komentar