RADARNTT, Jakarta – Perburuan Ķetua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto (Setnov) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir di Rumah Sakit Medikal Permata Hijau Jakarta, setelah mobil yang di tumpanginya menabrak tiang listrik di lokasi yang tak jauh dari rumah sakit itu.
Sekitar pukul 19.00 WIB tadi malam Kamis, (16/11/2017), sebuah mobil berwarna hitam dengan nomor polisi B 1732 ZLO menabrak tiang listrik di bilangan Permata Hijau, sehingga terjadi benturan keras di bagian kepala Setnov dan dilarikan ke rumah sakit menggunakan ojek.
Pada tengah malam tadi, sekitar pukul 23.00 WIB, tim penyidik KPK mendatangi rumah sakit tapi tidak ada tim dokter yang bisa dihubungi sehingga masih menunggu hingga pagi ini di lantai 3 rumah sakit tempat korban dirawat, untuk meminta penjelasan tim dokter tentang kebenaran peristiwa ini dan kondisi kesehatan Setnov.
Penasehat hukum Setnov, Fredrich Yunadi menjelaskan kliennya langsung pingsan saat kejadian dan sempat siuman sekitar jam 10 malam tapi tidak sadar sempurna dan tekanan darahnya naik.
“Tim dokter langsung memberikan obat penenang, sehingga beliau sudah tidur dengan nyaman”, ungkapnya.
Menurut Pengamat FORMAPPI Lucius Karus, peristiwa ini adalah kebetulan karena terjadi di saat yang bersangkutan sedang dicari penegak hukum tapi dia tidak bisa dihubungi, lalu tiba-tiba muncul peristiwa seperti ini.
“Semuanya masih diselidiki kebenarannya, nampak ada upaya melawan dan memperlambat atau menunda proses hukum yang sedang berjalan atas dirinya”, kata Lucius. (Yolf/RN)
Komentar