
RADARNTT, Labuan Bajo – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), akan membentuk polisi khusus pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), untuk menangani bidang pariwisata.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Drs. Raja Erizman di Polres Manggarai Barat mengatakan, pembentukan polisi khusus pariwisata yang nantinya diharapkan akan mempermudah wisatawan maupun para pelaku wisata di Labuan Bajo.
“Ini kita akan atensi terutama Manggarai Barat yang merupakan daerah destinasi pariwisata”, kata Erizman.
Kapolda juga menuturkan, untuk merealisasikan rencana tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, mengingat polisi khusus pariwisata itu nantinya akan ditempatkan didestinasi wisata Labuan Bajo.
“Nantinya kita akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait yang lain termasuk dinas pariwisata, terutama kita akan mendata semua guide (pemandu wisata) baik yang memiliki perusahaan jelas maupun yang freelance”, kata Erizman.
Menurutnya, dari laporan yang diterima banyak guide yang tidak melengkapi identitas perjalanannya sehingga pihaknya tidak bisa memantau perjalanan mereka.
“Seperti kemarin kasus asusila itu, itukan guide freelance. Itu kita tertibkan, harus memiliki identitas yang jelas”, kata Erizman.
Untuk diketahui, sebelumnya publik NTT telah dihebohkan dengan kasus seorang wisatawan asing asal Prancis berinisial MB (22) diperkosa seseorang yang mengaku sebagai pemandu wisata berinisial A di Labuan Bajo, Flores, pada Selasa 12 Juni bulan lalu.
Peristiwa itu bermula dari korban yang diantar pelaku menuju lokasi wisata Air Terjun Cunca Wulang menggunakan sepeda motor. (Mh/RN)
Komentar