oleh

Bioskop Pasiar Cipta Momen Pertama di Kampung Nelayan Oesapa

RADARNTT, Kupang – Kali lalu kita bongkar memori bernostalgia bersama, kali ini kita ciptakan momen pertama yang sangat berkesan bagi warga Kampung Nelayan Oesapa.

Flobamora Film Festival (F3) melanjutkan perjalanan Bioskop Pasiar rute keempat di Kampung Nelayan Oesapa, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, tepatnya di lapangan voli RT 34, pada Sabtu (17/9/2022), mulai pukul 18.00 hingga 20.00 WITA. Lokasi yang bertempat di Oesapa Barat ini menjadi pilihan penayangan film karena dirasa tempat ini masih minim akses hiburan juga merupakan daerah pinggiran pantai yang dekat dengan pemukiman warga.

Komunitas Film Kupang (KFK) kemudian sepakat untuk memfasilitasi penayangan film secara inklusif (Bioskop Pasiar), yang kemudian bekerja sama dengan pemerintah desa untuk menggelar acara dan membantu meneruskan informasi bagi masyarakat setempat.

Dalam perayaan menuju Flobamora Film Festival ini Komunitas Film Kupang menjadikan Bioskop Pasiar sebagai bentuk promosi dan pengenalan film nusantara bagi publik agar bisa dinikmati secara lebih dekat juga tanpa dipungut biaya.

Bioskop Pasiar sengaja diadakan sebagai salah satu program dengan tujuan agar bisa membawa film nusantara untuk dirasakan masyarakat luas secara lebih dekat.

Sabtu itu, masyarakat diimbau untuk berkumpul di Lapangan Voli RT 34, Kampung Nelayan Oesapa untuk menjalin dinamika bersama KFK dalam event Bioskop Pasiar ini. Dari tua hingga muda satu per satu menghampiri tikar yang sudah dibentang juga layar lebar yang tengah dipersiapkan para crew.

Antusias masyarakat dalam menikmati momen pertama mereka terlihat jelas mulai dari kedatangannya secara beramai-ramai. Mulai dari usia tua hingga muda menghadiri event Bioskop Pasiar, dengan didominasi oleh pengunjung film usia dini. Adapun, ibu-ibu yang datang dengan menggendong balitanya di tangan kanan sedang tangan kiri mengusung kursi untuk diduduki, menandakan betapa semangatnya mereka untuk menghabiskan hiburan malam bersama Komunitas Film Kupang dalam rangkaian Flobamora Film Festival ini.

Masyarakat telah berkumpul ramai hingga kurang lebih mencapai 100 orang, acara segera dimulai ditandai dengan sapaan mencairkan suasana oleh MC. Diikuti dengan sambutan, “Kami senang, karena bapa mama basodara semua sudah menerima kami untuk menghibur dengan memutarkan film disini.” ungkap Yedida Letedara selaku Director Flobamora Film Festival. Adanya sambutan ini menggiring pada momen utama dalam acara Bioskop Pasiar, para pengunjung film sudah siap melahapnya.

Rute keempat Bioskop Pasiar pada Sabtu, (17/9/2022) menayangkan tiga film nusantara diantaranya “Baju Bola” direct by Piet Manuputy, “Subur itu Jujur” direct by Gelora Yudhaswara, dan “Dunia Laut” direct by Kawakibi Muttaqien. Ketiga film ini adalah buah karya komunitas film atau perorangan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Ketiga film disajikan dan menjadi wawasan baru bagi masyarakat setempat. Satu per satu film mendapat riuh tepukan tangan juga reaksi tawa yang begitu hangat pada malam itu. Ketiga film berhasil menciptakan momen pertama yang berkesan bagi masyarakat Kampung Nelayan Oesapa.

“Ka eee, satu filem le ko?,” ujar Jessica salah seorang pengunjung cilik pertanda masih ingin menikmati keindahan film nusantara ini.

Setelah tiga film dinikmati, MC menutup acara dengan diadakannya kuis yang mengulas kembali ingatan para pengunjung film tentang film yang ditonton. Semua berlomba mengangkat tangan yang paling tinggi, mereka serempak ingin menjawab pertanyaan yang diberi.

Antusias yang sama menandakan mereka paham akan alur dan memaknai setiap film yang ditayangkan. Jawaban tepat disampaikan oleh enam orang terpilih, masing-masing menjawabnya dengan lantang dan penuh semangat.
Kebahagiaan yang tak henti malam itu dirasakan oleh warga Kampung Nelayan Oesapa.

“Maklum acara seperti ini adalah barang baru bagi kami, jadi kami sangat semangat saat diinfokan dari Komunitas Film Kupang,” ungkap Bapak Nitanel Well selaku Ketua RT 34 Kampung Nelayan Oesapa.

Ini momen pertama mereka merasakan kebahagian menonton film nusantara secara inklusif. Karena selama ini untuk sekadar merasakan sensasi menonton film, masyarakat harus pergi ke bioskop yang terbilang cukup jauh dari tempat tinggal.

“Baik begini, daripada anak-anak kami pergi jauh-jauh untuk menonton film, kami berterima kasih karena sudah mendatangkan film ke tempat kami,” jelas salah seorang pengunjung film.

Komunitas Film Kupang berhasil menciptakan momen pertama yang berkesan bagi masyarakat di Kampung Nelayan Oesapa. Momen pertama sudah selesai, Bioskop Pasiar rute empat sudah dibungkus antusias warga. Kini, Bioskop Pasiar sudah siap melanjutkan perjalanan ke rute selanjutnya.

Diakhir acara MC menggiring masyarakat untuk bersama ramaikan Flobamora Film Festival yang akan diadakan pada 27–29 Oktober 2022 mendatang. Adapun kelanjutan mengenai Bioskop Pasiar rute kelima, juga informasi serangkaian acara menuju Flobamora Film Festival yang bisa diperoleh selengkapnya di media sosial Instagram @komunitasfilmkupang dan @flobamorafilmfestival. (TIM/RN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *