oleh

Erik Rede Hadiri Geladi Pelantikan di Aula Rujab Gubernur NTT

RADARNTT, Kupang – Wakil Bupati Ende, Erickos Emanuel Rede (Erik Rede) menghadiri geladi acara pelantikan di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Jalan El Tari Kota Kupang, Kamis siang, (27/1/2022).

Acara geladi bertujuan untuk memperkenalkan tata cara dan prosesi pelantikan oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat yang akan berlangsung besok Jumat sore, (28/1/2022).

“Kami baru tiba pagi tadi dan langsung mengikuti geladi acara pelantikan di Rujab Gubernur,” kata Erik Rede

Erik Rede akan mendampingi Bupati Ende Djafar Achmad dalam sisa masa jabatan sampai tahun 2023. Duet generasi muda dan tua ini akan memimpin sekitar 270 ribu lebih penduduk kabupaten Ende.

Erik Rede memohon dukungan doa restu dari seluruh masyarakat Ende dan keluarga Ende Diaspora di Kota Kupang agar proses pelantikan besok berjalan lancar dan dapat mengemban amanah itu demi kemajuan kabupaten Ende.

“Saya mohon dukungan doa seluruh masyarakat kabupaten Ende dan masyarakat Ende Diaspora di Kota Kupang agar dapat dilancarkan proses pelantikan besok, dan dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab ini dengan baik,” pinta Erik.

Tokoh Muda Ende di Kota Kupang, Apolonaris Gai mengatakan, dengan adanya pelantikan Wakil Bupati Ende besok maka segala bentuk spekulasi di publik terbantahkan. Dengan demikian Erik Rede sah menjabat Wakil Bupati Ende.

“Dengan acara geladi pelantikan hari ini menegaskan bahwa Erik Rede sah menjadi Wakil Bupati Ende dan pelantikan besok merupakan rangkaian seremonial ketatanegaraan pemerintahan yang menyertainya,” tegas Dosen FISIP Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

Dia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Bapak Mendagri yang telah memutuskan dan mewujudkan harapan masyarakat kabupaten Ende, yang setelah sekian lama menunggu dilantiknya Bapak Erickos Emanuel Rede, sebagai Wakil Bupati yang diidam-idamkan.

“Tentu dalam proses selama ini ada suasana dan kondisi yang kurang kondusif, hal ini merupakan bagian dari proses berdemokrasi yang wajar dilewati dan mungkin wajib dilewati,” tandasnya.

Sekarang, ajak Aris Gai, marilah kita mendukung Bapak Erickos Emanuel Rede, sebagai Bapak dan pemimpin kita demi Ende, NTT dan Indonesia yang kita cintai ini. (TIM/RN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *