RADARNTT, Kupang – Mantan Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2004-2009 Melkianus Adoe (Mel Adoe) menghembuskan nafas terakhir hari ini pukul 07.45 WITA di usia 78 tahun 21 hari.
Mendiang menderita sakit komplikasi, sejak satu tahun lalu. Hasil pemeriksaan dokter, beliau mengalami gangguan liver dan ginjal. Sehingga harus menjalani cuci darah dan hari ini harusnya melakukan cuci darah yang kelima.
“Sakit komplikasi, sejak satu tahun lalu. Hasil pemeriksaan terakhir liver dan ginjal agak terganggu. Jadi harus cuci darah dan hari ini harusnya cuci darah yang kelima,” tutur Tanti Adoe.
Tanti menjelaskan, sekitar pukul 21.30 WITA kemarin mendiang sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam, mendapat pemeriksaan dokter dinyatakan tidak ada masalah serius sehingga sekitar pukul 01.00 dini hari disuruh pulang ke rumah. Namun, Tuhan berkehendak lain.
Jenazah mantan politisi senior partai Golkar disemayamkan di rumahnya, Jalan Ketela Oepura, kecamatan Maulafa Kota Kupang.
Upacara pemakaman jenazah dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin, 13 Juni 2022 pukul 10.00 WITA.
Almarhum lahir di Batutua-Rote, 20 Mei 1944. Menamatkan pendidikan dasar di Sekolah Dasar Dolasi-Rote tahun 1958 dan tamat SMP Negeri Baa-Rote tahun 1961.
Mel Adoe muda melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Kupang tamat 1964 dan menyelesaikan Sarjana di Universitas Nusa Cendana tahun 1975.
Mendiang lulus menjadi ASN dan berkerja di lingkup pemerintah provinsi NTT, kabupaten Kupang memangku sejumlah jabatan penting dan menjadi Anggota DPRD Provinsi dan menjabat Ketua DPRD Provinsi NTT selama satu periode.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi NTT, Alexander Take Ofong atas nama rekan-rekannya menyampaikan turut berduka cita mendalam atas berpulangnya Mel Adoe sebagai politisi senior daerah itu.
“Kami menyampaikan turut berduka cita mendalam dan kiranya almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Alex Ofong.
Rakyat NTT berduka atas berpulangnya salah satu tokoh terbaik di zamannya. Selamat jalan bapak Mel Adoe. (TIM/RN)
Komentar