RADARNTT, Kupang – Satuan Kerja (Satker) NVT Air Tanah dan Air Baku Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS-NT II) mengalami kendala dalam pembangunan Embung Anak Munting yang berlokasi di Desa Warloka, kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat, yang belum tuntas dikerjakan tahun 2022 lalu.
PPK PAT dan PAB II Satker NVT Air Tanah dan Air Baku BWS-NT II, Daud W Djami mengatakan, kendala pembebasan lahan (tanah) milik warga yang berlokasi di sekitar Embung yang sementara dibanggun.
“Ini disebabkan warga yang memiliki tanah di sekitar lokasi belum memiliki sertifikat,” jelas Daud Djami, di Kupang, Jumat (13/1/2023).
Selain itu, kata dia, faktor kondisi alam atau cuaca. Kendala tersebut telah dikomunikasikan kepada semua pihak, sehingga pekerjaan dilanjutkan pada tahun 2023.
Ia menjelaskan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) awalnya tanggal 19 September 2022 sampai dengan 30 Desember 2022 atau 103 hari kalender, tetapi karena terhambat pembebasan lahan maka pekerjaan yang seharusnya selesai dalam Tahun Anggaran 2022 pada bulan Desember dan baru dilanjutkan tahun 2023.
“Untuk pengurusan biaya pembebasan lahan seluas 15,02 hektar itu, saat ini sementara diproses di PPK Pengadaan Tanah BWS NT II kerja sama dengan Kanwil BPN NTT dan Kantor BPN Manggarai Barat,” kata Daud.
Sedangkan, urusan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) dan kelengkapan dokumen lingkungan, lanjut dia, ada di PPK Perencanaan BWS NT II.
Pasalnya, sampai akhir Desember 2022 tahun lalu, progres fisik pekerjaannya baru mencapai 40 persen dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp11 miliar dari nilai kontrak sebesar Rp32.917.408.000 dan sisa dana yang belum terpakai sebanyak Rp21 miliar lebih.
Daud, menambahkan, untuk mengejar ketertinggalan yang ada dengan limit waktu yang tersedia. Maka diperlukan penambahan tenaga kerja, jam kerja (lembur) peralatan yang memadai.
Pembangunan Embung untuk menyambut pelaksanaan KTT ASEAN Summit, yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada bulan Mei 2023 mendatang. (YH/RN)
Komentar