RADARNTT, Borong – Sebanyak 11 orang calon mahasiswa baru asal kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) di Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia melalui keputusan Pusat Pelayanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto, Senin (5/7/2021).
Dikatakan Teto, peserta yang telah mendaftarkan diri sejak bulan Mei sejumlah 225 peserta calon penerima beasiswa afirmasi pendidikan tinggi (ADik) di tingkat Perguruan Tinggi Negeri. Lanjutnya, dari 225, terdapat 11 orang yang lolos dan hal itu sangat luar biasa.
“Pada tahun 2021, mereka tidak melalui ujian. Tetapi dilakukan seleksi secara ketat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dari pusat. Seleksi yang dilakukan oleh kementerian berdasarkan pada nilai rapor dan kriteria yang ditentukan,” tuturnya.
Hal tersebut disebabkan oleh keadaan Pandemi Covid-19. Dikatakannya bahwa Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah salah satu intervensi kebijakan pendidikan yang bersifat afirmasi dalam bentuk bantuan pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa karena kondisi dan keberadaanya sehingga mengalami kesulitan dan keterjangkauan akses pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi.
“Setelah kurang lebih dua bulan, kita mendapatkan kabar dari kementerian bahwa di seluruh Indonesia terdapat 1552 peserta yang lolos sesuai dengan surat keputusan dari kementerian,” tambahnya.
Berdasarkan Surat Pengumuman dari Pusat Pelayanan Pembiayaan Pendidikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor : 0926/J5/KM.01.00/2021 Tentang Peserta Lulus Seleksi Afirmasi Pendidikan Tinggi Tahun 2021, Kabupaten Manggarai Timur terdapat 11 peserta yang lulus seleksi.
“Sehubungan telah dilaksanakannya pendaftaran dan seleksi terhadap pendaftar beasiswa ADik tahun 2021 oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, kita (Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur) sudah melakukan pengumuman melalui surat pengumuman nomor: 420/1531/PPO/VII/2021,” tuturnya.
Dikatakan Teto, 11 peserta itu adalah:
- Katarina Idju Dagomes (SMAN 4 Borong) di Universitas Airlangga.
- Isak Boison (SMK Tiara Nusa Borong) di Universitas Airlangga.
- Yosefina Yeni (SMAN 5 Poco Ranaka) di Universitas Jambi.
- Margaretha Yanti (SMK Tiara Nusa Borong) di Universitas Mulawarman.
- Priska Patmor (SMAN 6 Kota Komba) di Universitas Negeri Malang.
- Venantius Ugat (SMAN 2 Borong) di Universitas Negeri Manado.
- Fransiska K.I Gantur (SMAN 2 Borong) di Universitas Patimura.
- Modesta Anjarwati Job (SMAK St. Arnoldus Mukun) di Universitas Samratulangi.
- Natalia Jemamut (SMAN 10 Borong) di Universitas Tadulako.
- Krisantus Dando (SMK Bina Kusuma Ruteng) di Universitas Tadulako.
- Erlinda Sarni Sodom (SMAN 3 Borong) di Universitas Teuku Umar.
Dari ke-sebelas peserta yang lulus, kata Teto, telah melaporkan diri ke Dinas PPO. Selain itu, kata Teto, penenerima ADik tahun 2021 melakukan registrasi ke Perguruan Tinggi pelaksana program ADik sesuai dengan jadwal akademik di masing-masing Perguruan Tinggi.
“Kita sudah bagi link nya dan silakan daftar atau registrasi di kampus masing masing,” terangnya.
Dikatakannya, peserta yang lulus seleksi adalah putra putri terbaik dan mewakili Kabupaten Manggarai Timur. Hal demikian kata dia, karena seleksi peserta dilakukan sangat ketat oleh tim di pusat yang melibatkan tim independen, kampus ternama, UI, IPB dan ITB.
Ia berharap kepada peserta yang lulus akan memanfaatkan peluang ini dengan baik dan tidak salahgunakan kesempatan.
“Harus bisa selesai dengan baik sesuai dengan peraturan pusat. Tidak boleh berhenti di tengah jalan. Karena kalau sampai tengah jalan maka fatal itu, kita harus bersyukur karena kita beri kesempatan emas. Terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menyelenggarakan ini,” tutupnya. (GN/RN)
Komentar