RADARNTT, Borong – Sebanyak 18 Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Santa Victoria Warat diwisuda Rabu (15/6/2022).
Acara wisuda dan pelepasan siswa digelar di halaman sekolah yang terletak di Warat kelurahan Satar Peot, kecamatan Borong kabupaten Manggarai Timur.
Kepala Pengelola PAUD Santa Victoria Warat, Siviardus Namal dalam sambutannya mengatakan, lembaga pendidikan anak usia dini Santa Victoria Warat diresmikan pada tahun 2016 silam. Meskipun proposalnya dulu tahun 2015, tetapi baru terealisasi pada tahun 2016.
“PAUD Santa Victoria baru ada ijin operasionalnya pada tahun 2016, tepatnya bulan Januari,” terang Sipi.
Terkait kualitas pendidikan, di hadapan para hadirin, dengan lantang Sipi yang memiliki skill tata rias itu mengatakan bahwa, jangan ragu dengan kualitas PAUD Santa Victoria Warat. PAUD yang kini berusia tujuh tahun itu sudah berakreditasi B.
Dikatakannya, sebagian dari tamatan PAUD Santa Victoria melanjutkan jenjang pendidikan dasar di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Warat.
“Jumlah murid pada tahun ajaran 2021/2022, kita memiliki kurang lebih ada 40 siswa, pada hari ini kami melepas pergi sebanyak 18 anak kami,” tukasnya.
Sipi mengatakan, pentingnya pendidikan PAUD, untuk anak anak. Sangat penting sekali. Karena, cara bermain di rumah dan di sekolah atau Paud tentu berbeda. Ia menyampaikan bahwa anak anak, akan beradaptasi ketika berada di sekolah Paud, mereka dididik dengan cara bermain yang bermanfaat. Sehingga, menurut dia, karakter anak terbentuk dengan baik.
PAUD Santa Victoria merupakan tempat kelompok bermain di bawah bimbingan para guru yang profesional, meski tak digaji, para guru tentu dengan maksimal membimbing anak- anak agar menjadi pribadi yang beretika. Bagi orang tua yang masih memiliki anak usia dini, segera mendaftarkan diri di lembaga yang satu satunya terletak di kampung Warat kelurahan Satar Peot itu.
“Jika masih ada adik adik dari anak-anak kami yang dilepas hari ini, mari segera bergabung. Jika mereka adalah anak terakhir, ajaklah tetangga dan keluarga yang ingin sekolah PAUD, mendaftarkan diri di PAUD Santa Victoria,” ajaknya.
Sementara itu, hadir sebagai tokoh pendidikan, Kepala SDK Warat, Yoakim Nabi, S.Pd., mengatakan sebagian besar anak-anak binaan PAUD Santa Victoria Warat melanjutkan sekolah dasar di SDK Warat.
Yoakim mengaku, kontribusi PAUD Santa Victoria sangat besar dalam menentukan karakter anak.
“Sebagian besar anak anak kami di SDK Warat adalah tamatan dari PAUD Santa Victoria. Mereka pintar semua. Kami sebagai guru, tentu tidak terlalu susah untuk mengajar. Sebab, mereka sudah bisa berhitung, membaca dan menulis. Bahkan anak-anak bisa mengenal anggota tubuh, dan nama bulan. Hal itu tentu sangat luar biasa,” tutur Yoakim.
Senada dengan Kepsek SDK Warat, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras Bidang PAUD PNF Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur, Heribertus I Jeradu mengataka, pentingnya masuk PAUD agar anak anak disiapkan sejak dini, dan menurut edaran kementrian pendidikan riset dan teknologi, untuk melanjutkan ke jenjang sekolah dasar, diprioritaskan anak yang berusia tujuh tahun.
“Yang menjadi prioritas adalah mereka yang berusia tujuh tahun. Mereka harus dan wajib mendapatkan pelayanan di Sekolah Dasar. Yang berusia enam tahun belum bisa, kecuali mereka yang sudah mendapatkan sertifikat PAUD, mereka juga bisa, asalkan ada sertifikat belajar di lembaga PAUD,” jelasnya.
Dirinya berbangga kepada penggelola PAUD Santa Victoria. Ia mengatakan, saat ini tidak lagi disebut sebagai pengelola, melainkan Kepala Sekolah, artinya menurut dia mereka itu adalah Guru, yang nantinya berpeluang untuk dijadikan PPPK melalui jalurnya.
Di provinsi, pengelola PAUD atau PNF tidak lagi disebut sebagai pengelola, melainkan sebagai balai guru penggerak PAUD atau PNF.
Melengkapi kebahagiaan anak anak PAUD Santa Victoria turut mengisi acara selingan dengan puisi dan lagu.
Turut hadir dalam acara, Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD PNF) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur, Heribertus I Jeradu bersama staf, Kepala Sekolah SDK Warat bersama para guru, orang tua murid dan tokoh masyarakat. (GN/RN)
Komentar