oleh

SMAN 6 Kupang, Sekolah Model Pertama di NTT dan Berkontribusi bagi Manajemen Talenta Nasional

RADARNTT, Kupang – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Kupang turut memberikan kontribusi bagi manajemen talenta nasional yang lagi digenjot oleh pemerintah pusat lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Pendidikan, Kemendikbud Ristek, Yudi Wahyudin saat melakukan kunjungan bersama rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah ke sekolah tersebut, Sabtu, (25/6/2022).

“Di pusat lagi disusun manajemen talenta nasional dan SMAN 6 Kupang sebagai salah satu sekolah yang turut memberikan kontribusi yang luar biasa. Selain itu, melalui program jalur rempah kita bisa menemukan talenta-talenta dan bakat yang ada pada anak didik kita,” ujarnya.

Yudi menyampaikan kebanggaan kepada SMAN 6 Kupang karena rasa budaya yang begitu kental sekali. Kontribusi sekolah ini bagi manajemen talenta nasional, lanjutnya, bisa dilihat melalui media pengembangan bakat siswa cukup banyak.

“Ada marching band, pramuka, tari-tarian dan ada juga band sekolah serta ditambah taman edukasi. Ini menunjukkan bahwa seni budaya merupakan salah satu instrumen pembentuk karakter, output dari pendidikan adalah karakter dan seni budaya di sekolah merupakan salah satu lokomotif yang menjadi alat untuk tujuan tersebut,” ungkapnya.

Sehingga, Yudi menyampaikan bahwa tidaklah salah Kemendikbud Ristek juga menunjuk SMAN 6 Kupang sebagai sekolah model jalur rempah. Karena, lanjutnya, di sekolah ini juga bukan hanya diajarkan soal literasi tapi sudah langsung berproses mulai dari menanam, memproduksi hingga memasarkannya.

“Itu menjadikan sekolah ini berbeda dan dari kegiatan itulah yang kita sebut dengan merdeka belajar agar kemudian siswa yang lulus dari sini bisa cepat adaptasi dan juga bisa menularkan ilmu yang didapat dari sini ke masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 6 Kupang, Hendrik Hati, mengungkapkan bahwa sekolah ini merupakan sekolah model jalur rempah pertama di NTT yang ditunjuk oleh Kemendikbud Ristek pada bulan maret yang lalu.

“Oleh karena itu, lokasi sekolah kami seluas dua hektar ini kami bagi untuk buat taman edukasi. Ada taman edukasi rempah dan ada juga taman edukasi tani mas (pertanian masuk sekolah). Kedua taman edukasi rempah ini langsung kami kembangkan setelah sekolah kami ditunjuk jadi sekolah model jalur rempah,” ungkapnya.

Dalam rangka mengembangkan kedua taman edukasi tersebut, jelas Kepala Sekolah, pihak sekolah menentukan pengembangan dan pelaksanaan taman tersebut lewat program mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan bagi siswa.

“Kami menggandeng pihak ketiga untuk memproduksi dan memasarkan hasil dari kedua taman tersebut. Jadi, program Vokada (vokasi dan akademik, -red) dari dinas, kami sudah menjalankannya dengan baik di sekolah dengan adanya dua taman edukasi ini,” ujarnya.

Kunjungan ratusan peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah ke SMAN 6 Kupang tersebut juga bertepatan dengan perayaan Ulang Tahun sekolah tersebut yang ke 25 tahun. Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan penanaman pohon cendana di area sekolah tersebut. (DN/RN)

Komentar