oleh

PGRI Flores Timur Gelar Pekan Edukatif

RADARNTT, Larantuka – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur menggelar Kegiatan Pekan Edukatif. untuk membuka ruang bagi guru-guru di Indonesia pada umumnya dan Flores Timur khususnya untuk belajar bersama, bertukar gagasan dan saling berbagi inspirasi.

Kegiatan yang diselenggarakan secara daring ini, sejak Senin (22/5/2023) hingga berakhir Sabtu (27/5/2023) besok.

Rangkaian kegiatan pekan edukatif PGRI Flores Timur terdiri dari, materi pertama, pentingkah memiliki kartu PGRI? Senin, (22/5/2023) dibawakan oleh Wakil Ketua PGRI Flores Timur Fandy Setiyanto, pendidikan antara mengejar prestasi akademik dan mendidik manusia seutuhnya pada Selasa, (23/5/2023) oleh Sekretaris PGRI Cabang Wulanggitang Gerardus Apeutung,

Selanjutnya, Rabu (24/5/2023) Mendesain pembelajaran yang produktif dan inovatif oleh Guru Inspiratif Flores Timur 2022 Richard Pelo, lalu Kamis (25/5/2023) Kreativitas mengembangkan taman sekolah  dibawakan oleh Kepala SDK Kalike Alfius Sabon, Jumat (26/5/2023) Membangun SMK yang kreatif dan inovatif  oleh Kepala SMKN 3 Komodo Hortensia Herima, dan Sabtu (27/5/2023) Merancang Pendidikan Berbasis Ekologis oleh Guru di SMPN 3 Tanjung Bunga Thomas Are.

Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian, dalam sambutan pembukaan kegiatan, Senin (22/5/2023) mengatakan PGRI sebagai organisasi profesi wajib membuka ruang yang luas kepada para guru untuk belajar bersama, berdiskusi, bertukar gagasan dan berbagi praktik baik dalam menjalankan profesi sebagai seorang guru.

“Organisasi profesi harus benar-benar hadir dalam menjembati anggotanya dalam upaya bersama meningkatkan kualitas profesinya. PGRI wajib membuka ruang yang luas bagi para guru untuk belajar bersama,” kata Maksi.

Lanjut mantan Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) Cabang Kabupaten Flores Timur mengatakan, iklim ilmiah mesti diciptakan untuk membuka ruang adanya peningkatan wawasan para guru dan bisa saling belajar kelebihan yang dimiliki oleh guru lainnya di tempat tugas yang berbeda.

“Dalam mendukung aktivitas mengajar, para guru harus terus belajar. Dan PGRI Kabupaten Flores Timur, akan terus mendorong para guru di Kabupaten Flores Timur terlibat dalam kegiatan-kegiatan edukatif dalam meningkatkan kapasitasnya. Kami akan terus mendorong para guru membangun kesadaran untuk tidak berhenti belajar,” pungkas Maksi. (TIM/RN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *